Air mata buaya ( baca : kepura-puraan ) sangat ironis dan tragis. Betapa tidak punya malu. Hanya ingin mendapatkan simpati dan rasa iba orang lain harus mengorbankan harga diri. Dimana jiwa pejuang ? Dimana jiwa patriot dan ksatria ? Sebuah egoisme yang selalu diperturutkan tetapi minta simpati orang lain melalui tangisan. Sungguh tidak punya malu.
Senin, 06 Februari 2012
Jumat, 03 Februari 2012
Ada yang Berubah
Kondisi manusia tidak selamanya sama. Manusia selalu mengalami dinamika dalam hidup dan kehidupannya. Termasuk urusan "hati". Hati manusia memang sukar untuk ditebak. Saat ini terlihat menyenangkan.Tiba-tiba menjengkelkan. Saat ini mengecewakan,tiba-tiba memuaskan. Sungguh sukar untuk ditebak. Sehingga benar kata orang bijak, "batasi cintamu kepada saudaramu,.boleh jadi hari paling kau cintai besok paling kau benci, batasi bencimu kepada saudaramu,boleh jadi hari ini paling kau benci besok paling kau cintai."
Langganan:
Postingan (Atom)