Andri Maulana Firdaus dari SMP Muhammadiyah Program Khusus
(PK) Solo pernah menyandang sebagai juara Lomba Qiroah Se-Kota Solo
Andri Maulana Firdaus
Siswa SMP Muhammadiyah PK Jago Qiroah
Niza - Timlo.net
Selasa, 13 September 2011 | 01:09
WIB
Dok. Timlo.Net/Niza
Solo – SMP
Muhammadiyah Program Khusus (PK) Solo selama ini memang dikenal sebagai salah
satu sekolah favorit. Sejumlah siswanya pun berhasil memperoleh prestasi, baik
di bidang akademik maupun non kademik. Andri Maulana Firdaus, siswa SMP Muhammadiyah
(PK) Solo berhasil menyandang sebagai juara Lomba Membaca Alquran (Qiroah)
se-Kota Solo. Siswa yang sekarang duduk di bangku kelas 8 ini menyabet juara
pertama pada perlombaan yang digelar di Masjid Agung Solo, bulan Juli lalu.
Sebelumnya diberitakan, Amania Faizatu Husnaini, siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah Program Khusus (PK) Solo,
berhasil menyabet medali perunggu dalam ajang Indonesia International Mathematics
Competition (IIMC) yang digelar di Bali 18-23 Juli 2011.
Prestasi yang ditorehkan Andri Maulana Firdaus ini tak luput
dari bimbingan para pengajar di sekolahnya. “Dulu tahun 2010 saya pernah juara
II MTQ di Kecamatan Pasar Kliwon, kemudian Juara III MTQ tahun 2010 tingkat
Kota Solo,” ucapnya kepada Timlo.net, di sekolahnya, kemarin.
Andri pun mengaku, ia juga sennatiasa belajar dari kakak
kandungnya yang memang mahir membaca Alquran (qiroah). “Waktu itu ya ngikutin
lafalnya, terus lama-lama hafal dengan sendirinya dan bisa sampai
sekarang,” ujarnya.
Ditambahkan, ia sudah bisa membaca Alquran dengan bagus
(qiroah) sejak masih di bangku kelas 3 SD. “Yang bikin tertarik itu ya bisa
menentramkan hati, terus nama-nama "lagu"nya seperti nawab,
jawabul jawab, sika (yang paling susah cengkoknya). Itu susahnya
saat atur nafas dan panjang pendeknya harakat,” lanjutnya.
“Pengalaman yang tidak mengenakkan ya saat lomba di
kecamatan, tiba-tiba lupa lagunya, ya solusinya pakai lagu sendiri,” papar anak
ketiga dari empat bersaudara ini.
Andri yang mengaku menggemari sepak bola ini juga sudah bisa
menghafalkan dua juz Alquran. “Kalau aku sudah hafal ya baru diqiroahkan.
Seminggu itu latihan 2-3 kali di sekolah dan di rumah,” katanya. Selain
mengembangkan qiroahnya, Andri juga ingin kembangkan sepakbolanya. “Di sekolah
ada futsal dan pernah dulu ikut lomba futsal antar kelas,” ceplosnya.
Andri pun tak pelak ingin juga lolos ke provinsi, karena
sehabis lomba tingkat eks-Karesidenan Surakarta, ia kini melakukan persiapan
maju ke provinsi. “Ini ya latihan terus untuk persiapan ke sana (tingkat
Propinsi), Mbak Target ya juara I lah,” harapnya optimis.
Editor: Marhaendra Wijanarko,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar